Posted on :
1:16 PM
| By :
Zamahsari
| In :
Hot News
,
Kembali Kepada Allah
Gempa bumi tektonik mengguncang tasikmalaya dan sekitarnya yang berkekuatan 7,3 Skala Richter 2 September 2009 pukul 14:52. Gempa 7,3 skala richter (SR) yang berpusat di 142 kilometer barat daya Tasikmalaya itu setara dengan peristiwa gempa di Pangandaran yang mengakibatkan tsunami pada 17 Juli 2006 lalu. Namun kali gempa tersebut tidak menimbulkan tsunami..namun korban jiwa cukup banyak dan hingga detik ini berjumlah 46 orang.
Berikut data dan berita dari detikcom mengenai gempa bumi di tasikmalaya Jawa Barat:
"Menurut laporan jumlah korban tewas total 46 jiwa, tambah 2 dari Garut," kata Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Priyadi Kardono, Kamis (3/9/2009) pukul 09.00 WIB.
Menurut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM) Surono, kedalaman pusat gempa yang melebihi 30 kilometerlah yang menyelamatkan warga dari tsunami.
"Walaupun magnitudonya mencukupi untuk tsunami, tapi gempanya cukup dalam lebih dari 30 kilometer. Sehingga kecil kemungkinan terjadi tsunami," kata Surono saat dihubungi detikcom, Rabu (3/9/2009).
Saya sendiri yang jauh dan berada di Klaten merasakan getaran yang cukup lama akibat Gempa Bumi 7,3 SR di Tasikmalaya tersebut. Walapun guncangan gempa cukup dahsyat, namun beruntung tidak terjadi tsunami yang bisa mengakibatkan korban dan kerusakan yang lebih parah lagi.. Masih terngiang memori gempa bumi di Bantul Yogyakarta yang berakibat sangat parah dari ribuan rumah hancur lebur dan ratusan korban jiwa yang diantaranya banyak dari Klaten dan sekitarnya. Belum lagi kepanikan yang melanda beberapa hari setelah terjadinya gempa, sampai-sampai banyak yang tidak berani tinggal di dalam rumah dan memilih tidur di tenda-tenda..
Saya hanya bisa mengucapkan turut berbela sungkawa atas terjadinya gempa bumi tektonik di Tasikmalaya, semoga semua korban dan keluarga diberi kekuatan dari Allah SWT di bulan suci ramadhan ini.. dan yakinlah tidak ada cobaan dari Allah SWT yang melebihi kemampuan manusia dan kembalikan semuanya kepada Allah SWT.
by-zam
Saya hanya bisa mengucapkan turut berbela sungkawa atas terjadinya gempa bumi tektonik di Tasikmalaya, semoga semua korban dan keluarga diberi kekuatan dari Allah SWT di bulan suci ramadhan ini.. dan yakinlah tidak ada cobaan dari Allah SWT yang melebihi kemampuan manusia dan kembalikan semuanya kepada Allah SWT.
by-zam
serem mas..
saya juga ikut mengucapkan bela sungkawa atas terjadinya bencana gempa di tasikmalaya
@VCC=ya kalau udah ngalami mas. traumanya mbekas dan susah ilangnya..
@heru=semoga yang terkena musibah diberi ketabahan oleh Allah SWT
mengapa ya gempa yogya 27 mei korbannya lebih banyak padahal kekutannya cuma 5,9 SR, sedang di tasikmalaya berkekuatan 7,3 SR. aku sampai saat ini masih trauma, karena daerahku (Prambanan)termasuk yang hancur rata dengan tanah
[...]Ketika Gempa, Jangan Turun Lewat Tangga. Saat terjadi gempa, biasanya warga Jakarta yang berada di gedung-gedung pencakar langit langsung berhamburan menuju tangga darurat untuk turun ke halaman. Kebiasaan ini ternyata tidak benar. Sebab, tangga adalah bagian dari gedung yang paling tidak tahan gempa alias paling mudah runtuh[...]
@unda=turut berduka cita mas.. semoga diberi ketabahan oleh yang Maha Kuasa... menurut berita sih karena kedalaman pusat gempa yang lebih dari 30 km itu yang menyebabkan kerusakan yang ditimbulkan tidak separah gempa Yogyakarta..
@iBloggered=betul mas.. struktur tangga memang rapuh kalau terjadi gempa.. thanks kunjungannya
Coba rame rame dijawab:
1. Kenapa terjadi gempa?
2. Siapa yang membuat gempa?
3. Bisakah gempa berbarengan dengan lokasi lain?
4. Pernahkah Arab Saudi, Mesir, Palestina, terkena musibah, selain di serang oleh bangsa jahiliyah?
@sandy=ayo siapa bantu jawab nih.. jawaban no1 bisa sangat luas mas tergantung dari sudut mana , tapi yang nomor 2 jelas bahwa yang membuat gempa adalah Allah SWT, 3. nggak tahu 4. Belum pernah dengar kecuali cerita nabi Nuh dengan banjir bandangnya (memang lokasi nabi Nuh dimana ya?)
turut belasungkawa, mudah-mudah diberi ketabahan untuk para korbannya
mudah-mudahan tidak ada kejadian seperti itu lagi