Namun, sebelum melangkah lebih jauh perlu anda pahami dulu arti yang sebenarnya mengenai industri, sekedar memberikan gambaran mendasar.

Pengertian industri secara umum adalah segala usaha yang bertumpu pada produksi sekala besar yang dilakukan secara mekanik (lebih canggih lagi saat ini juga dibantu dengan keberadaan robot-robot dan komputer) dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi, menekan biaya produksi dan mempercepat proses produksi. (Sumber: klik sini--- free translation). Jadi kesimpulannya industri mempunyai kaitan yang sangat dengan usaha professional untuk menghasilkan laba atau duit dengan cara-cara yang efektif dan efisien. Saya yakin anda sudah tahu dan paham perbedaan efektif dan efisien. Efektif berkaitan dengan ketepatan dan efisien berkaitan dengan low cost, ibarat anda menembak burung: anda perlu jitu (sbg efektif) dan satu peluru (sebagai efisien): klo menghabiskan peluru berarti anda boros perlu latihan lagi friend!!!

Oleh karena itu apakah perlu dan bagaimana caranya memberikan sentuhan industri pada bisnis internet anda dan khususnya pada blog anda, agar blog anda menjadi kegiatan yang sangat efektif dan efisien?

Untuk menjawab perlu atau tidak, ada baiknya anda membaca gambaran 3 kelompok blog yang salah satunya mungkin mewakili anda:

1. Gaya seorang seniman sejati:
“Kenapa blog harus dikaitkan dengan industri?” Begitulah kira-kira kelompok ini balik bertanya. “Blog adalah situs personal yang sangat identik dan khas sesuai dengan pemiliknya. Blogku adalah gue banget gitu loh.. tidak mungkinlah harus repot-repot dijadikan industri, klo memang rejeki uang pasti datang sendiri. Yang paling penting saya puas dan soal uang itu urusan nanti. Seandainya ada yang beli syukur, klo nggak bukan rejeki kali ya”.

Atau bahkan tujuannya membuat blog adalah sarana untuk meluapkan dan mencurahkan segala isi hati seperti seorang pelukis professional yang mencoretkan cat minyak ke dalam kanvasnya. Setelah lukisannya jadi, dia kadang malah tidak mau menjualnya.
Ciri-ciri kelompok ini adalah blognya tidak memiliki unsur iklan sedikitpun, sangat perfeksionis dan jarang mereply komentar pengunjung kecuali mau dan good mood.

2. Gaya Pebisnis Konvensional
Kelompok ini menyebutkan bahwa blognya adalah untuk tujuan berbisnis atau mendukung bisnisnya (meskipun kadang-kadang mengatakan blog bukanlah untuk cari uang). Namun, blognya dihiasi dengan berbagai iklan, link afiliasi dan kerjasama lain dengan kelompok tertentu. Bahkan kadang-kadang saking semangatnya, hampir seluruh isi blognya adalah iklan, seperti portal iklan baris atau PPC.
Gaya kelompok ini yang paling menonjol adalah semua pekerjaan dari A sampai Z ditangani sendirian mulai dari mensetting blog, menulis artikel, menjawab komentar, meng-edit-blog, beriklan dll.
Ciri-ciri kelompok ini adalah blognya libur kalau pengelolanya sedang libur karena berbagai macam alasan. Kalau misalnya pemilik pergi Haji, bisa-bisa blognya juga libur 2 bulan. He..he..

3. Gaya Pebisnis Modern
Kelompok ini menyadari bahwa blog adalah situs pribadi, namun ia sangat yakin bahwa blog bisa disentuh dengan industri. Ia mencontohkan: bagaimana seorang artis atau pemain sepakbola yang sangat individual bisa menjadi bagian dari industri. Apakah si artis atau pemain melakukan sendiri mengurusi semua kegiatannya? Cape’ deh…Tentu saja tikdak. Ia akan hire seorang manajer artis, manajer pemain sepakbola yang mengurusi semua kegiatan artis mulai promosi, kontrak, mengatur jadwal, kerjasama, press converence dll.
Lantas dimanakah peran si artis dan pemain bola? Pastilah urusan dan kegiatan yang tidak bisa ditangani oleh orang lain, misalnya: menyanyi, main sinetron, tanda tangan kontrak dan tentunya main bola untuk pemain bola.

Begitu juga dengan blog: bahwa tidak semua yang berkaitan dengan blog harus ditangani sendirian, misalnya:
a. kegiatan promosi: seandainya gratis, promosi bisa dilakukan oleh istri, adik, kakak, atau orang lain dengan software iklan masal. Sedangkan kalau tidak mau repot bayar jasa iklan melalui PPC, atau iklan baris atau membayar jasa typist.
b. Menyerahkan kepada ahlinya hal-hal yang berkaitan dengan SEO, link building, meta tag keyword dan lainnya. Tidak ketinggalan juga urusan tentang template, lay out, thema, domain dan hosting.

Tugas seorang blogger pada kelompok ini adalah menentukan arah blognya dengan membidik satu niche tertentu, menentukan judul dan topik blog. Di samping itu, yang paling utama adalah membuat sekualitas mungkin artikel-artikel yang akan diposting dalam blognya serta mnejawab berbagai komentar yang masuk (bisa juga diwakili oleh orang lain). Kelompok ini adalah pengambil peran sebagai pengusaha atau netpreuner modern.

Itulah gambaran sederhana tentang kelompok blog, dimana sangat mungkin ada tambahan kriteria yang tidak saya sebutkan. Seperti: kelompok abu-abu yaitu antara kelompok 2 dan 3, oleh karena itu, silahkan… anda bisa menambahkan sendiri.

Diantara ketiga kelompok tersebut manakah yang lebih sukses? 1 atau 2 atau 3. Dan kalau berhasil, bagaimana dengan perkembangannya? Inilah tugas anda menjawabnya…

Namun menurut saya:
Kelompok satu bisa jadi berhasil ketika ia mampu mengupgrade diri selevel dengan pakar dan ahli. Lihatlah Dosh dosh yang memiliki 10.000 subscribers, padahal didapatkan tanpa: promosi, feedcount, guest posting, blog carnival, iklan, insentif, dan posting yang teratur. Penekanan pada kelompok ini adalah = Content is the King

Kelompok kedua bisa berhasil jika rajin berpromosi, mengupgrade diri dan belajar baik otodidak maupun dengan konsultasi teman atau orang lain. Dan tidak lupa juga konten yang menarik dan fresh secara kontinyu. Contoh: Blog Bisnis Online

Kelompok ketiga bisa berhasil apabila diorganisasikan dan diatur oleh seorang professional dan dengan cara yang professional. Contoh yang mengadopsi sistem ini adalah blog kampanye presiden Barrack Obama—yes, we can…

Sejujurnya saya katakana bahwa kelompok tiga yang dikelola dengan professional akan memberikan output yang lebih menjanjikan daripada kelompok yang lain. Tidak ada salahnya kalau dimulai dari step yang ke-2 namun dengan mind set kelompok ke-3.

Pertanyaannya adalah, di kelompok manakah kiranya posisi blog dan bisnis internet anda sekarang? Ingatlah..! Your blog is fully under your control.

Good Bless You and Wish You Luck

Zamahsari – Secrets making easy money