PERLUNYA MENIKMATI SEBUAH PROSES

4

Posted on : 1:46 PM | By : Zamahsari | In :

Sekitar tahun 2003-2006, saya begitu tergila-gila pada yang namanya main game terutama yang berhubungan dengan sepakbola mulai dari Championship Manager (CM) yaitu game yang urusannya mengelola sebuah team sepakbola atau pelatih dan muncul kemudian PS1 dan PS2 dan saya pun tidak ketinggalan mencoba bermain PS. Awalnya cuma iseng mengikuti teman, akan tetapi setelah mencoba sekali, dua kali dan tiga kali, saya merasa ketagihan untuk mencoba lagi dan lagi, sampai pada akhirnya beli sendiri dan kadang-kadang sampai lupa waktu. Pertanyaannya: apa yang saya dapat? Uang atau materi? Jawabanya: tidak, bahkan saya tidak mendapatkan apapun kecuali membuang waktu, tenaga, pikiran dan uang untuk aktifitas tersebut.

Setelah berkubang di dunia game, saya merasa sulit untuk keluar dari lingkaran tersebut. Ada sesuatu yang kurang kalau tidak main PS. Ini benar-benar gila, pikirku…


Tidak jarang saya main sampai pagi, dan hanya one player artinya tidak ada partner kecuali computer atau PS itu sendiri.

Namun, setelah tahun 2006, saya mulai jarang main PS disebabkan mungkin karena sudah bosan, mulai berpikir logis dan juga karena rasa tanggung jawab sebagai kepala keluarga yang semakin besar. Sampai akhirnya bisa stop berhenti sama sekali.

Pengalaman adalah guru yang terbaik kata orang bijak dan ada sebuah hikmah yang bisa dijadikan sebagai motivasi untuk pekerjaan pada saatnya nanti entah kapan. Seandainya saja, saya bisa melakukan usaha atau kegiatan apa saja yang saya senangi kalau bisa melebihi hobi saya terhadap game.dan dapat menghasilkan uang darinya.

Satu saat terlintas oleh saya oh.. bisnis internet… it’s just like a game, tetapi apa bisa dapat duit dari hanya klik sana klik sini? It’s impossible and bullshit, saya tidak percaya. Bagaimana internet dapat memberikan pemasukan jutaan rupiah?

Tetapi entah kenapa pada akhirnya saya pingin tahu dan tanpa sadar telah mengklik situs Formula bisnis.com dan mulai berubah cara berpikir saya. Ada ungkapan nothing is impossible apa salahnya dicoba, berkorban demi rasa penasaran, ok just do it.

Walaupun internet marketing adalah hal yang baru bagi saya namun itu tidak masalah. Seandainya saya tertipu ya wis, nasiblah tapi saya yakin tidak, karena masih dalam logika saya.

Setelah membacanya saya mulai bisa membayangkan bahwa ini adalah bisnis yang sangat sulit (anggapan saya sebagai pemula) dan memerlukan kerja keras dan mungkin proses waktu yang bisa lama (tapi itu relative tergantung anda tentunya) dan bisa membuat kita stress, frustasi dan akhirnya berhenti di tengah jalan.. menyerah……. namun seperti main game apabila kita masih mempunyai rasa cinta dan mampu mempertahankannya, saya yakin bisa menaklukkan rintangan demi rintangan, step by step, sedikit demi sedikit.

Dengan cinta hambatan yang sulit sekalipun bisa dilalui dan biasanya orang yang mabuk cinta sampai tidak menghiraukan terjal dan berlikunya sebuah proses yang harus dilalui. Oleh karena itu, tumbuhkanlah cinta!! dari kebiasaan (tresno jalaran soko kulino, kata orang jawa), pemaksaan diri (bisa nggak ya, cinta dipaksa), atau syukur-syukur sudah ada benih cinta pada pandangan pertama, jadi tinggal memupuk dan mengarahkan agar tidak kering dan akhirnya mati. Saya yakin anda lebih jago kalau urusan cinta.

Tidak terasa anda dan saya mungkin sudah melangkah jauh dan dekat dengan kesuksesan atau malah sudah mencapainya, Semoga…Amien.

Salam cinta dari saya.. oh ya nyundul dulu kontes Stop Dreaming Start Action ya..

zam-stop dreaming start action

Share this :

  • Stumble upon
  • twitter

Comments (4)

Pertamax, solar, premium, hehehe...

Saya juga dulu addict game mas. Tapi counter strike.

Dulu juga sama anggepnya forbis susah. Sekarang malah mau buat produk ketiga untuk dikomersilkan

(2 produk sebelumnya gratis)

Mas arief gamer juga ya.. tapi saya salut mas.. masih muda tapi berpikir jauh kedepan, sukses untuk mas arief

Jika anda ingin berbisnis online sperti AA GYM yang syah, legal, berbadan hukum negara..disini jawabannya!

Post a Comment